Pernahkan Anda membuka Task Manager kala menjalankan
browser Google Chrome? Jika iya, maka Anda akan mendapati bahwa jumlah
proses yang dikerjakan oleh Google Chrome lebih dari satu. Hal ini
mungkin akan terlihat sangat aneh, padahal Anda hanya menjalankan satu
buah aplikasi Google Chrome.
Hal berbeda jika Anda membuka Mozilla Firefox. Kalau Anda membuka satu
buah Firefox, maka Anda hanya akan melihat satu proses aplikasi di
Firefox. Pun halnya jika Anda membuka dua aplikasi, maka di Task
Manager, Anda akan mendapati dua proses aplikasi Firefox.
Lalu, apa yang mengakibatkan proses kerja Chrome lebih banyak
dibandingkan dengan Firefox? Sebelum memperoleh jawaban, coba Anda amati
proses di Task Manager. Di situ, Anda akan mendapati bahwa proses
memori dari Firefox akan lebih besar jika dibandingkan dengan Chrome.
Selanjutnya, perhatikan pada Chrome yang Anda jalankan. Perhatikan
berapa tab yang sedang Anda buka. Selain itu, amati apakah tab yang Anda
buka tersebut terdapat halaman yang sama atau tidak.
Setelah melakukan dua hal tersebut di atas, maka Anda akan bisa
menyimpulkan sedikit dari proses kerja Google Chrome. Kesimpulan
tersebut adalah bahwa Google Chrome bekerja sesuai dengan tab yang
dibuka. Jika tab yang tengah Anda buka adalah dua tab, maka akan muncul
dua proses di Task Manager.
Namun apakah sesederhana itu? Kesimpulan tersebut hampir benar. Dalam
blog Chrome, Google menjelaskan bahwa browser miliknya tersebut bekerja
secara terpisah. Dalam hal ini, proses rendering setiap halaman situs
akan dilakukan secara tersendiri. Tak cukup sampai di situ, setiap
ekstensi atau plug in di Google Chrome juga akan menjalankan prosesnya
tersendiri. Jadi, semakin banyak ekstensi yang Anda miliki, maka akan
semakin banyak pula proses yang Anda jalankan.
Dengan melakukan langkah ini, jika terjadi crash, maka permasalahan
tersebut tidak akan merembet ke halaman situs lainnya. Selain itu,
dengan langkah ini, Google mengatakan bahwa komputer akan menjadi lebih
efektif. Berikut ini adalah penjelasan dengan gambar yang lebih
gamblang.
Sumber: http://www.beritateknologi.com